Beer dibuat pertama kali oleh orang mesir pada abad ke 17 sebelum masehi (lebih dari 2600 tahun yang lalu). Pada abad pertengahan, beer dibuat disuatu tempat dimana para biarawan tinggal. Perusahaan beer yang pertama kali dibuka terdapat di Philadelphia, Amerika Serikat pada tahun 1637. Proses pembuatan beer dinamakan Brewing.
Deskripsi :
Beer dapat diartikan sebagai minuman beralkohol yang berisi karbon dioksida, dan dibuat dari Barley, Hops, Sugar, Water dan diragikan dengan Yeast serta ditambahkan dengan Finings, agar beer menjadi jernih. Kandungan alkohol beer berkisar antara 4% sampai 6% maksimum 9%. Beer mengandung gula dan bahan utamanya adalah air.
Bahan-bahan dasar beer :
- Malt (Barley/Gandum terendam air)
Gandum adalah sereal terbaik untuk membuat malt. Ketika gandum dirubah menjadi malt, kanjinya berubah menjadi gula. Hal tersebut memberikan rasa pahit dan mempengaruhi warna beer.
- Hops
Hops adalah tanaman yang menjalar, tanaman ini digunakan khusus dalam proses brewing. Biasanya hanya bunga-bunga jenis betina yang digunakan. Bunga tersebut mengandung minyak yang memberikan aroma pada beer, aroma dari bunga hops tersebut dapat mnyejukkan dan merangsang selera untuk minum.
- Sugar (Gula)
Biasanya gula halus digunakan dalam pembuatan beer, gula hanya ditambahkan jika diperlukan. Penambahan gula tersebut dapat membantu peragian (menimbulkan alkohol dan karbon dioksida) dan juga dapat menambah rasa manis.
- Yeast (Ragi)
Yeast adalah suatu benda yang hidup, dia tumbuh di udara atau air. Yeast dapat merubah gula menjadi alkohol dan karbon dioksida. Selama proses peragian, yeast tersebut tumbuh dan berkembang.
- Water (Air)
Air mungkin berisi mineral tertentu yang membantu perkembangan rasa khusus pada beer.
- Finings
"Finings" adalah semacam perekat yang terbuat dari ikan "Sturgeon" dan ikan lainnya. Finings dapat membuat beer menjadi jernih dan berwarna cerah.
Proses "Brewing" (Langkah-langkah pembuatan beer) :
1. Malting Barley
Barley yang telah diseleksi dicampur dengan air, campuran tersebut dibiarkan beberapa lam sampai barley tersebut berkecambah, air kemudian disaring setelah barley berkecambah, setelah itu barley dikeringkan dan dipanggang, pada proses malting kanji yang ada pada barley berubah menjadi gula.
2. Mashing Malt
Malt diulek dan ditumbuk menjadi halus/grist, grist dicampur dengan air panas sehingga menjadi "mask", mask ini dibiarkan dalam beberapa waktu sehingga akan kelihatan seperti sereal.
3. Membuat Mask menjadi Wort
Primings yang merupakan hasil campuran hops dan gula ditambahkan pada mask, campuran ini kemudian dipadatkan dengan cara merebus, hasil rebusan itulah yang dinamakan wort, setelah itu wort didinginkan.
4. Peragian Wort menjadi Beer
Ragi ditambahkan pada wort, agar terjadi proses peragian. Ketika proses peragian berlangsung, gula dirubah menjadi alkohol dan karbon dioksida, pada tahapan ini beer yang masih muda telah didapatkan dan kemudian untuk beberapa lama mengalami proses pemasakan.
5. Filtering Beer
Beer muda dijernihkan agar mendapaatkan warna yang cerah dengan menambahkan finings. Sebelum proses pembotolan, beer perlu dicicipi terlebih dahulu untuk meyakinkan kualitas yang baik.
6. Bottling, Canning, dan Casking
Setelah diuji rasanya, beer dimasukkan ke dalam botol, kaleng, atau cask (tong kecil) untuk penjualan. Botol, kaleng, dan tong kecil sebagai tempat beer tersebut harus bebas dari kuman-kuman sebelum diisi dan diberi label.
Macam-macam Beer :
- Black Beer, adalah beer yang memiliki aroma malt yang sangat kuat terbuat dari malt yang dipanggang sangat kering dengan warna yang gelap atau hitam.
- Light Beer, adalah beer biasa yang diminum sehari-hari dengan warna cerah.
- Special Beer, adalah sejenis beer yang dibuat dengan proses brewing berganda memiliki hops melebihi dari pada reguler beer dan disimpan lebih lama untuk pengumuran.
- Draught Beer, adalah sejenis beer yang disimpan dalam tong atau container dan dihidangkan dengan tekanan penuh dengan menggunakan gas.
- Ale, adalah beer yang memiliki aroma hops yang sangat kuat, lebih berat dan lebih pahit dari pada beer biasa. Stout dan Porter termasuk jenis beer ini yang memiliki warna yang lebih gelap dan rasa lebih manis.
- Lager, adalah beer yang berwarna cerah, rasanya lebih ringan dengan karbon dioksida melebihi beer biasa. Disimpan lebih lama dar pada reguler beer, lebih kurang dalam jangka waktu 6 bulan.
Negara-Negara yang memproduksi Beer :
Beer hampir dihasilkan oleh setiap negara diseluruh dunia, beer yang paling populer dan biasa dihidangkan di restoran maupun bar adalah >>
Cara menghidangkan Beer :
- Tangan kanan memegang beer dan tangan kiri memegang gelas dalam posisi agak miring.
- Tuangkan beer ke dalam gelas secara perlahan-lahan.
- Setelah gelas terisi kira-kira 3/4, posisi gelas dirubah secara perlahan-lahan sehingga menjadi tegak.
- Jangan lupa meninggalkan buih beer kira-kira setebal 2 cm di bawah bibir gelas.
- Beer siap dihidangkan.
Bahan-bahan dasar beer :
- Malt (Barley/Gandum terendam air)
Gandum adalah sereal terbaik untuk membuat malt. Ketika gandum dirubah menjadi malt, kanjinya berubah menjadi gula. Hal tersebut memberikan rasa pahit dan mempengaruhi warna beer.
- Hops
Hops adalah tanaman yang menjalar, tanaman ini digunakan khusus dalam proses brewing. Biasanya hanya bunga-bunga jenis betina yang digunakan. Bunga tersebut mengandung minyak yang memberikan aroma pada beer, aroma dari bunga hops tersebut dapat mnyejukkan dan merangsang selera untuk minum.
- Sugar (Gula)
Biasanya gula halus digunakan dalam pembuatan beer, gula hanya ditambahkan jika diperlukan. Penambahan gula tersebut dapat membantu peragian (menimbulkan alkohol dan karbon dioksida) dan juga dapat menambah rasa manis.
- Yeast (Ragi)
Yeast adalah suatu benda yang hidup, dia tumbuh di udara atau air. Yeast dapat merubah gula menjadi alkohol dan karbon dioksida. Selama proses peragian, yeast tersebut tumbuh dan berkembang.
- Water (Air)
Air mungkin berisi mineral tertentu yang membantu perkembangan rasa khusus pada beer.
- Finings
"Finings" adalah semacam perekat yang terbuat dari ikan "Sturgeon" dan ikan lainnya. Finings dapat membuat beer menjadi jernih dan berwarna cerah.
Proses "Brewing" (Langkah-langkah pembuatan beer) :
1. Malting Barley
Barley yang telah diseleksi dicampur dengan air, campuran tersebut dibiarkan beberapa lam sampai barley tersebut berkecambah, air kemudian disaring setelah barley berkecambah, setelah itu barley dikeringkan dan dipanggang, pada proses malting kanji yang ada pada barley berubah menjadi gula.
2. Mashing Malt
Malt diulek dan ditumbuk menjadi halus/grist, grist dicampur dengan air panas sehingga menjadi "mask", mask ini dibiarkan dalam beberapa waktu sehingga akan kelihatan seperti sereal.
3. Membuat Mask menjadi Wort
Primings yang merupakan hasil campuran hops dan gula ditambahkan pada mask, campuran ini kemudian dipadatkan dengan cara merebus, hasil rebusan itulah yang dinamakan wort, setelah itu wort didinginkan.
4. Peragian Wort menjadi Beer
Ragi ditambahkan pada wort, agar terjadi proses peragian. Ketika proses peragian berlangsung, gula dirubah menjadi alkohol dan karbon dioksida, pada tahapan ini beer yang masih muda telah didapatkan dan kemudian untuk beberapa lama mengalami proses pemasakan.
5. Filtering Beer
Beer muda dijernihkan agar mendapaatkan warna yang cerah dengan menambahkan finings. Sebelum proses pembotolan, beer perlu dicicipi terlebih dahulu untuk meyakinkan kualitas yang baik.
6. Bottling, Canning, dan Casking
Setelah diuji rasanya, beer dimasukkan ke dalam botol, kaleng, atau cask (tong kecil) untuk penjualan. Botol, kaleng, dan tong kecil sebagai tempat beer tersebut harus bebas dari kuman-kuman sebelum diisi dan diberi label.
Macam-macam Beer :
- Black Beer, adalah beer yang memiliki aroma malt yang sangat kuat terbuat dari malt yang dipanggang sangat kering dengan warna yang gelap atau hitam.
- Light Beer, adalah beer biasa yang diminum sehari-hari dengan warna cerah.
- Special Beer, adalah sejenis beer yang dibuat dengan proses brewing berganda memiliki hops melebihi dari pada reguler beer dan disimpan lebih lama untuk pengumuran.
- Draught Beer, adalah sejenis beer yang disimpan dalam tong atau container dan dihidangkan dengan tekanan penuh dengan menggunakan gas.
- Ale, adalah beer yang memiliki aroma hops yang sangat kuat, lebih berat dan lebih pahit dari pada beer biasa. Stout dan Porter termasuk jenis beer ini yang memiliki warna yang lebih gelap dan rasa lebih manis.
- Lager, adalah beer yang berwarna cerah, rasanya lebih ringan dengan karbon dioksida melebihi beer biasa. Disimpan lebih lama dar pada reguler beer, lebih kurang dalam jangka waktu 6 bulan.
Negara-Negara yang memproduksi Beer :
Beer hampir dihasilkan oleh setiap negara diseluruh dunia, beer yang paling populer dan biasa dihidangkan di restoran maupun bar adalah >>
No. | Negara asal | Labels (Merek) |
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. | Australia China Cechoslovakia Denmark England France Germany Holland Indonesia Jepang Philippines Sweden Switzerland U.S.A | Foster Lager, Swan Lager, Pu Tao Budweisser, Pilsener Urquel Carlsborg, Tuborg Bass, Guinness, Worthington Kronenburg, Slavia Beck’s, Dortminder, Lowenbrau Amstel, Heineken, Skol Anker, Bintang, San Miguel Asahi, Santoro Kirin San Miguel Skol Cardinal, Gurten, Muller Michelob, Schlitz |
Cara menghidangkan Beer :
- Tangan kanan memegang beer dan tangan kiri memegang gelas dalam posisi agak miring.
- Tuangkan beer ke dalam gelas secara perlahan-lahan.
- Setelah gelas terisi kira-kira 3/4, posisi gelas dirubah secara perlahan-lahan sehingga menjadi tegak.
- Jangan lupa meninggalkan buih beer kira-kira setebal 2 cm di bawah bibir gelas.
- Beer siap dihidangkan.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar